Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Mencret dengan Cepat
Berfaedah.com - Bingung bagaimana cara mengatasi anak mencret?. Sebagai orang tua, kesehatan dan keceriaan anak merupakan kebahagiaan tersendiri. Oleh sebab itu, berbagai upaya akan dilakukan agar anak tetap sehat dan ceria. Namun, meski Anda telah merasa berupaya melakukan perawatan dengan maksimal, tetap saja anak bisa mengalami sakit. Salah satu jenis penyakit yang rentan dialami oleh anak-anak adalah mencret atau diare. Oleh karena itu, supaya Anda bisa menerapkan cara mengatasi anak mencret yang paling efektif, maka perlu diketahui dulu apa saja penyebab gejala ini.
Bakteri penyebab diare tersebut umumnya bisa menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dan dikonsumsi oleh anak. Selain itu, diare pada anak juga dapat disebabkan karena melakukan kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami penyakit tersebut. Kedua faktor penyebab gejala diare ini akan sangat mudah menyerang tubuh anak terutama ketika sistem imunitasnya sedang melemah.
Pertama, sistem pencernaan anak tidak mempunyai enzim khusus yang beguna untuk mengurangi makanan. Kedua, gangguan intoleransi makanan tertentu juga bisa terjadi karena kondisi kesehatan anak sedang menurun. Akibatnya, anak Anda akan mengalami gejala diare yang diikuti dengan gangguan kesehatan lainnya. Diantaranya adalah berupa muntah, kram dan juga perut kembung.
Intoleransi makanan yang dialami oleh anak Anda biasanya dapat terjadi dalam kurun waktu 30 menit hingga 2 jam. Cara mengatasi anak mencret yang paling solutif terkait gejala intoleransi makanan adalah dengan membatasi konsumsi susu maupun makanan berbahan dasar gandum. Sebab, jenis intoleransi makanan yang umumnya terjadi adalah Laktosa (susu) serta gluten (gandum).
Namun, tidak jarang juga jenis obat ini malah membunuh bakter baik yang sebenarnya melindungi usus anak. Disamping antibiotik, obat lain yang juga berpotensi menyebabkan anak terkena gejala mencret adalah obat kanker, penurun tekanan darah dan antisida. Jadi, bila anak sering mengalami buang air besar setelah mengkonsumsi salah satu dari obat tersebut, maka segera konsultasikan ke dokter terdekat.
Dikarenakan probiotik merupakan bakteri hidup yang serupa dengan bakteri sehat yang banyak ditemukan di sistem pencernaan. Konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan probiotik tinggi tentu saja dapat meningkatkan jumlah bakteri sehat. Dengan demikian, berbagai kuman yang masuk ke saluran pencernaan akan dibasmi oleh bakteri ini. Jenis bakteri sehat ini dapat Anda temukan dalam berbagai makanan dan minuman terutama yakult, yogurt, serta keju. Baca: Inilah 7 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online
Terdapat beberapa aktivitas sederhana menggunakan tangan yang bisa memicu diare. Diantaranya yaitu bersalaman dengan orang lain, membuka gagang pintu serta memencet saklar lampu. Jadi, untuk mengatasi masalah diare anak yang diakibatkan oleh aktivitas ini, maka Anda diwajibkan untuk mengedukasinya untuk mencuci tangan secara rutin. Terutama sehabis pergi ke kamar mandi atau pun sebelum dan sesudah makan.
Cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi tentu saja dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain air putih, Anda bisa memberikan anak minuman berupa air kelapa, teh manis, kuah kaldu maupun oralit. Namun, khusus bagi Anda yang memiliki anak bayi berusia di bawah 6 bulan, maka bisa memberinya ASI eksklusif. Baca: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Anak yang Hiperaktif
Sistem pencernaan anak-anak memang lebih rentang terserang penyakit diare yang ditandai dengan gejala mencret terus menerus. Kondisi yang demikian ini tentu saja sangat menghambat aktivitas keseharian anak Anda serta berpotensi memunculkan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sebagai upaya preventif Anda perlu mengedukasi anak untuk menerapkan pola hidup sehat. Namun, jika gejala diare sudah terlanjur terjadi, beberapa cara mengatasi anak mencret di atas dapat Anda terapkan.
Semoga berfaedah, tolong bantu share ya. Terima kasih.
Penyebab Anak Mencret
Mencret merupakan gangguan kesehatan yang sangat menghambat aktivitas keseharian anak dan juga orang tua. Dikarenakan saat gejala mencret dialami oleh anak, maka dirinya akan menjadi lebih rewel sehingga membutuhkan perawatan intensif dari Anda selaku orang tua. Pada umumnya, gangguan kesehatan berupa mencret atau diare ini dapat disebabkan oleh konsumsi makanan yang kurang higienis. Selain faktor ini, masih ada beberapa penyebab lain yang bisa memicu masalah mencret pada anak, yaitu sebagai berikut:1. Infeksi bakteri
Apabila dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak memang lebih rentan terkena penyakit diare. Salah satu faktor pemicu penyakit diare yang dialami oleh anak adalah karena terinfeksi oleh bakteri jahat. Beberapa bakteri jahat yang bisa mengifeksi tubuh anak tersebut adalah Shigella, Salmonella dan Escherichia Coli. Baca: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Anak yang TantrumBakteri penyebab diare tersebut umumnya bisa menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dan dikonsumsi oleh anak. Selain itu, diare pada anak juga dapat disebabkan karena melakukan kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami penyakit tersebut. Kedua faktor penyebab gejala diare ini akan sangat mudah menyerang tubuh anak terutama ketika sistem imunitasnya sedang melemah.
2. Intolerasi makanan tertentu
Selain disebabkan oleh virus, terjadinya gejala diare juga bisa disebabkan karena anak Anda mengalami intoleransi terhadap makanan tertentu. Gejala intoleransi pada anak ini ditandai dengan tidak mampunya sistem pencernaan untuk mencerna makanan tertentu. Secara spesifik, gejala intoleransi ini dapat disebabkan oleh dua faktor.Pertama, sistem pencernaan anak tidak mempunyai enzim khusus yang beguna untuk mengurangi makanan. Kedua, gangguan intoleransi makanan tertentu juga bisa terjadi karena kondisi kesehatan anak sedang menurun. Akibatnya, anak Anda akan mengalami gejala diare yang diikuti dengan gangguan kesehatan lainnya. Diantaranya adalah berupa muntah, kram dan juga perut kembung.
Intoleransi makanan yang dialami oleh anak Anda biasanya dapat terjadi dalam kurun waktu 30 menit hingga 2 jam. Cara mengatasi anak mencret yang paling solutif terkait gejala intoleransi makanan adalah dengan membatasi konsumsi susu maupun makanan berbahan dasar gandum. Sebab, jenis intoleransi makanan yang umumnya terjadi adalah Laktosa (susu) serta gluten (gandum).
3. Alergi obat-obatan
Obat yang dikonsumsi oleh anak saat kesehatannya menurun ternyata tidak selamanya berdampak positif. Sebaliknya, konsumsi jenis obat tertentu ternyata bisa memicu gejala mencret atau diare pada anak. Jenis obat-obatan yang biasanya rentan membuat anak terkena diare adalah antibiotik. Ya, obat antibiotik memang bermanfaat untuk membunuh bakteri jahat. Baca: 7 Cara Mengatasi Anak Mimisan yang Terbukti MujarabNamun, tidak jarang juga jenis obat ini malah membunuh bakter baik yang sebenarnya melindungi usus anak. Disamping antibiotik, obat lain yang juga berpotensi menyebabkan anak terkena gejala mencret adalah obat kanker, penurun tekanan darah dan antisida. Jadi, bila anak sering mengalami buang air besar setelah mengkonsumsi salah satu dari obat tersebut, maka segera konsultasikan ke dokter terdekat.
4. Infeksi virus
Beberapa orang tua mungkin belum mengetahui bahwa mencret yang dialami oleh anak mereka ternyata disebabkan oleh infeksi virus. Salah satu jenis virus yang menjadi penyebab utama diare pada anak adalah Rotavirus dan Norovirus. Bahkan data WHO menyebutkan bahwa gejala mencret yang menimpa anak karena virus ini persentasenya mencapai 20%. Kedua jenis virus ini biasanya berpotensi menyerang sistem pencernaan anak Anda yang berada pada usia 6-24 bulan.4 Cara Mengatasi Anak Mencret dengan Cepat
Setelah mengetahui beberapa faktor yang bisa menyebabkan gejala mencret pada anak, kini saatnya Anda memikirkan solusi terbaik untuk mengatasinya. Umumnya, cara mengatasi masalah mencret yang dialami oleh anak bisa Anda lakukan secara mandiri. Akan tetapi, apabila diare yang dialami oleh anak sudah memasuki kategori kronis, maka Anda perlu membawanya ke dokter. Berikut adalah beberapa cara yang dapat mengatasi masalah mencret pada anak. Baca: Inilah 8 Cara Mengatasi Anak GTM atau Susah Makan1. Menghindari jenis makanan tertentu
Waktu anak mengalami mencret atau diare, Anda sebaiknya memperhatikan asupan makanannya dengan baik. Usahakan untuk memberikan anak Anda makanan yang bertekstur lunak, kaya protein serta rendah serat. Selain itu, hindari beberapa makanan yang sulit untuk dicerna supaya gejala diare tidak semakin memburuk. Lalu, jangan lupa juga untuk mengatur porsi makan anak agar benar-benar proporsional. Nah, berbicara soal makanan yang wajib dihindari saat diare berikut adalah daftarnya.- Makanan bertekstur keras, pedas, berlemak, berminyak, mentah, berserat tinggi dan mengandung banyak bumbu.
- Buah dan sayuran yang memiliki kandungan gas.
- Produk makanan olahan berbahan dasar susu.
- Minuman dengan kandungan kafein.
- Permen karet yang mengandung senyawa sorbitol.
2. Mengkonsumsi makanan tinggi probiotik
Ketika mengalami diare, anak memang dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan maupun minuman berbahan dasar susu. Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan anak berbagai produk makanan dan minuman dengan kandungan probiotik tinggi. Cara mengatasi anak mencret yang satu ini tergolong cukup efektif.Dikarenakan probiotik merupakan bakteri hidup yang serupa dengan bakteri sehat yang banyak ditemukan di sistem pencernaan. Konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan probiotik tinggi tentu saja dapat meningkatkan jumlah bakteri sehat. Dengan demikian, berbagai kuman yang masuk ke saluran pencernaan akan dibasmi oleh bakteri ini. Jenis bakteri sehat ini dapat Anda temukan dalam berbagai makanan dan minuman terutama yakult, yogurt, serta keju. Baca: Inilah 7 Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online
3. Rajin mencuci tangan
Satu lagi cara mengatasi anak mencret adalah dengan membudayakan kebiasaan cuci tangan. Sebab tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering digunakan untuk bersentuhan dengan berbagai macam benda. Jadi, bisa saja berbagai benda yang Anda sentuh tersebut mengandung kotoran, bakteri maupun kuman.Terdapat beberapa aktivitas sederhana menggunakan tangan yang bisa memicu diare. Diantaranya yaitu bersalaman dengan orang lain, membuka gagang pintu serta memencet saklar lampu. Jadi, untuk mengatasi masalah diare anak yang diakibatkan oleh aktivitas ini, maka Anda diwajibkan untuk mengedukasinya untuk mencuci tangan secara rutin. Terutama sehabis pergi ke kamar mandi atau pun sebelum dan sesudah makan.
4. Meminum banyak cairan
Diare normal yang dialami oleh anak sebetulnya akan sembuh dengan sendirinya setelah 3 hari. Akan tetapi, terkadang anak Anda mengalami gejala mencret cukup parah dimana feses yang keluar terlalu cair. Kondisi seperti ini tentu saja dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya pada anak yaitu dehidrasi.Cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi tentu saja dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain air putih, Anda bisa memberikan anak minuman berupa air kelapa, teh manis, kuah kaldu maupun oralit. Namun, khusus bagi Anda yang memiliki anak bayi berusia di bawah 6 bulan, maka bisa memberinya ASI eksklusif. Baca: Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Anak yang Hiperaktif
Sistem pencernaan anak-anak memang lebih rentang terserang penyakit diare yang ditandai dengan gejala mencret terus menerus. Kondisi yang demikian ini tentu saja sangat menghambat aktivitas keseharian anak Anda serta berpotensi memunculkan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sebagai upaya preventif Anda perlu mengedukasi anak untuk menerapkan pola hidup sehat. Namun, jika gejala diare sudah terlanjur terjadi, beberapa cara mengatasi anak mencret di atas dapat Anda terapkan.
Semoga berfaedah, tolong bantu share ya. Terima kasih.