Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Cara Mengatasi Murai Batu Ngelowo dengan Mudah

Berfaedah.com - Murai adalah salah satu jenis burung yang mempunyai banyak penggemar. Ada dua alasan yang membuat burung murai berada dalam kondisi itu, yakni suaranya yang bagus dan penampilan fisiknya yang juga indah. Namun, ada satu hal dari burung murai yang sering membuat pemiliknya jengkel, yaitu ngelowo. Tapi tenang saja, berikut ini ada cara mengatasi murai ngelowo yang bisa Anda perhatikan.

Adapun ngelowo itu sendiri adalah sikap burung murai yang mengembangkan sayapnya dan mengeluarkan suara yang kecil atau bahkan tidak bersuara sama sekali. Kondisi ini jelas sangat menjengkelkan terutama jika burung tersebut sedang berada dalam kontes atau lomba. Dan untuk cara mengatasi murai batu ngelowo, coba Anda simak dan praktekkan beberapa hal di bawah ini.

cara-mengatasi-murai-ngelowo

7 Cara Mengatasi Murai Ngelowo

1. Atasi Burung Murai Ngelowo dengan Cara Melemparkan Ekstra Fooding atau EF

Cara yang pertama ialah dengan melemparkan ekstra fooding atau EF pada si burung murai. Cara ini bisa Anda terapkan apabila burung murai yang ngelowo tersebut terlalu jinak. Tanda-tanda burung murai yang terlalu jinak diantaranya ialah membusungkan dada saat didekati seseorang dan ekornya dinaikkan. Suaranya yang keluar juga cuma itu-itu saja.

Adapun pemberian ekstra fooding atau EF dengan cara dilempar ini, dimaksudkan supaya burung murai mau mengejarnya. Dengan demikian, sifat jinak burung murai bisa teratasi walaupun hanya sedikit. Kalaupun Anda merasa bahwa melemparkan makanan kurang bijak, intinya adalah Anda jangan memberikan makanan tersebut secara langsung dari tangan.

Baca Juga :
1. 5 Cara Mengatasi Murai Batu Galak dengan Mudah
2. AWAS: Kenali Ciri-Ciri Murai Batu Medan Asli dan Berkualitas

Biarkan burung murai itu sendiri yang menghampiri makanannya. Selain itu, sangat disarankan agar Anda tidak terlalu sering melakukan interaksi dengannya, apalagi menggodanya. Ini perlu Anda lakukan supaya burung murai tidak menjadi manja.

2. Atasi Burung Murai Ngelowo dengan Cara Merubah Lokasi Gantangan

Berbeda dengan cara yang pertama, cara yang kedua ini bisa Anda terapkan apabila ternyata penyebab burung ngelowo adalah gantangannya. Karena memang ada kondisi dimana burung murai bersikap demikian sebagai respon ketidaknyamanannya atas gantangan yang didiaminya.

Karena itu, merubah lokasi gantangan adalah salah satu hal bijak yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi burung murai ngelowo.

3. Cara Mengatasi Murai Ngelowo Akibat Berlebihan saat Dijemur

Bayi yang baru lahir memang disarankan untuk dijemur karena sinar matahari akan membawa sejumlah manfaat padanya. Dan ternyata, sinar matahari juga membawa banyak manfaat pada burung murai. Karena itu dalam perawatan sehari-hari Anda juga disarankan untuk menjemur burung ini bukan?

Diantara manfaat sinar matahari untuk burung murai ialah berperan dalam hal pembentukan mineral, dimana mineral ini memang sangat dibutuhkan untuk mempertahankan sistem fisiologisnya dan pembentukan tulangnya. Selain itu, apabila burung murai mendapatkan sinar matahari yang cukup, dia akan terangsang untuk terus berkicau.

Akan tetapi, seperti yang Anda tahu, segala sesuatu apabila dilakukan secara berlebihan tentu dampaknya tidak akan bagus. Begitu pula jika Anda menjemur burung murai secara berlebihan, ini akan menimbulkan sejumlah gejala tak menyenangkan salah satunya adalah membuatnya jadi ngelowo.

Baca Juga :
1. TERLENGKAP: Inilah Cara Ternak Murai Batu Sistem Poligami
2. AWAS: Kenali Ciri-Ciri Murai Batu Stres dan Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi burung murai yang ngelowo akibat berlebihan saat dijemur, Anda bisa mengatasinya dengan cara memberikannya larutan penyegar yang porsinya sedikit lebih banyak. Anda juga bisa mengganti ekstra fooding atau EF yang biasanya bersifat panas dengan ulat bambu atau cacing saja.

4. Cara Mengatasi Murai Batu Ngelowo dengan Membiarkannya Melalui Proses Secara Alami

Ada beberapa pemilik yang memaksa burung murainya untuk terus bertarung dengan tujuan tertentu seperti mempercepat perontokan bulunya. Hal yang seperti ini memang cukup berhasil, akan tetapi cara ini kurang bijaksana, karena dapat menyebabkan burung murai sulit mencapai kondisi top form, bahkan ngelowo juga.

Karena itu, coba biarkan saja burung murai Anda mengalami semua proses dalam hidupnya secara alami. Jangan paksa burung murai untuk terus bertarung terutama untuk tujuan-tujuan seperti itu.

5. Mengatasi Burung Murai Ngelowo dengan Cara Memberikan Perawatan yang Benar

Cara mengatasi murai ngelowo lain yang efektif ialah dengan memberikannya perawatan. Ingat, perawatan ini juga bukan perawatan yang asal-asalan, tetapi perawatan yang benar-benar baik. Apabila Anda melakukan kesalahan dalam merawat burung murai, maka jangan heran jika burung tersebut akan membuat Anda sedikit kesal dengan cara ngelowo.

Contoh pola perawatan yang salah ialah dengan memberinya ekstra fooding atau EF secara terus menerus. Memang ekstra fooding atau EF ini akan membuat burung murai tetap terjaga kondisi dan performanya. Akan tetapi rate ekstra foodingnya tetap konstan yang bisa berakibat pada terjadinya akumulasi ekstra fooding dalam tubuh burung murai.

Baca Juga: Inilah Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu yang Benar

Karena itu, disarankan agar Anda mengurangi atau bahkan menyetop pemberian ekstra fooding pada burung murai. Sebagai gantinya, Anda dapat memberinya makanan lain seperti cacing atau apapun yang cocok untuknya. Selain itu, upayakan agar Anda mengembunkannya setiap pagi, bersihkan kandangnya dan kurangi durasi penjemurannya.

Apabila Anda hendak mengikutkannya dalam lomba, disarankan juga agar Anda tidak memandikannya pada h-1 dan hari h lomba. Upayakan untuk sehari sebelumnya Anda juga memberikan dia ekstra fooding berupa jangkrik sebanyak 5 hingga 7 ekor. Dan disarankan pula supaya Anda langsung memasukkannya dalam kerodong 20 menit sebelum digantang.

6. Mengatasi Burung Murai yang Ngelowo Karena Kalah Mental

Hal lain yang juga bisa menyebabkan burung murai jadi ngelowo ialah karena dia kalah mental. Ini sering terjadi pada burung murai yang masih muda, tetapi sudah dipaksa ikut ke dalam lomba. Kenapa burung murai muda bisa jatuh dalam kondisi seperti ini? Karena pada dasarnya burung itu termasuk makhluk yang mengenal istilah senioritas.

Makanya, begitu dia melihat saingannya sangat berani, mentalnya jadi down. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda yang mempunyai burung murai muda jangan terburu-buru mengikutkan burung tersebut dalam lomba.

Baca Juga: TERLENGKAP: Inilah Cara Merawat Murai Batu Agar Cepat Gacor

Tunggulah sebentar sampai usia si burung cukup dan mentalnya juga kuat. Anda dapat melatihnya secara rutin supaya burung murai segera berada dalam kondisi siap tarung. Untuk memulihkan stamina si burung, Anda bisa memberinya kuning telur ayam setiap seminggu sekali.

Selain itu, untuk burung murai yang kalah tarung seperti ini sebaiknya Anda asingkan dulu dan jauhkan dari keramaian selama beberapa saat. Atur supaya burung ini tidak melihat burung murai lain hingga kondisi mentalnya kembali seperti sedia kala.

7. Mengatasi Burung Murai yang Ngelowo Karena Masih Berada dalam Kondisi Mabung atau Baru Saja Selesai Mabung

Mabung adalah kondisi dimana bulu-bulu tua yang terdapat pada burung dan unggas rontok secara periodik. Perlu diketahui bahwasanya burung murai yang sedang ada dalam kondisi tersebut, kondisi mental dan fisiknya masih belum stabil sehingga Anda disarankan untuk tidak memaksanya bertarung terlebih dahulu.

Kalaupun masa mabung ini sudah selesai, tetap Anda harus menunggu beberapa waktu dulu karena burung murai juga memerlukan waktu untuk memulihkan dirinya, setidaknya selama 2 bulan.

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa burung murai batu ngelowo itu pasti ada sebabnya. Dan sebaiknya Anda menerapkan cara mengatasi murai ngelowo di atas setelah meneliti kira-kira apa yang menyebabkan burung murai bersikap demikian. Tetapi jika burung murai ngelowo itu karena mental bawaannya, silahkan Anda coba berikan treatment khusus untuk mengatasinya.

Semoga bermanfaat, tolong bantu share ya. Terima kasih.