Inilah Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu yang Benar
Berfaedah.com - Langkah pertama dalam berbisnis burung murai batu adalah menyiapkan kandang ternak murai batu terlebih dulu. Selain untuk tempat beternak, kandang murai batu juga dapat berguna sebagai tempat pemeliharaan harian. Dalam membuat kandang ternak murai batu dapat dibuat secara sederhana maupun minimalis. Tergantung kebutuhan dalam beternak murai batu.
Adapun beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ternak murai batu, yaitu sebagai berikut:
Ternak murai batu dapat menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Misalnya murai batu Medan jantan dengan usia sekitar satu bulan dihargai mencapai Rp 2.500.000 (hasil ternak murai batu). Harga yang tidak sedikit untuk seekor anakan murai batu, bukan?
Berikut ini panduan lengkap pembuatan kandang murai batu.
Baca Juga :
1. TERLENGKAP: Inilah Cara Ternak Murai Batu Sistem Poligami
2. AWAS: Kenali Ciri-Ciri Murai Batu Medan Asli dan Berkualitas
Kandang ternak murai batu minimalis dapat digunakan apabila lahannya sempit, yaitu dengan ukuran Panjang 90 cm, Lebar 90 cm, dan Tinggi 100 cm. Akan tetapi jika lahan yang tersedia cukup luas, Anda dapat menggunakan ukuran yang lebih luas dari itu. Ukuran tersebut hanyalah ukuran minimum, karena jika terlalu sempit juga tidak baik.
Selain itu, kandang murai batu yang nyaman sangat dibutuhkan ketika akan melakukan proses pemasteran. Sehingga burung murai batu dapat fokus dalam pemasteran hasilnya menjadi lebih lantang dan gacor.
Baca Juga :
1. 5 Cara Mengatasi Murai Batu Galak dengan Mudah
2. TERLENGKAP: Inilah Cara Merawat Murai Batu Agar Cepat Gacor
Dengan menggunakan bahan-bahan tersebut, Anda dapat membuat kandang ternak murai batu kemudian letakkan pada dinding batako. Untuk atap kandang, Anda dapat menggunakan bahan genteng atau asbes. Hindari menggunakan bahan seng untuk atap kandang, sebab saat musim panas akan membuat burung murai batu kepanasan. Begitu juga saat musim hujan. Atap kandang murai batu yang menggunakan bahan seng akan menimbulkan bunyi berisik saat hujan. Hal ini sangat mengganggu murai batu dan akan membuatnya setres.
Apabila kandang ternak murai batu Anda letakkan di dalam rumah, maka tidak perlu menggunakan atap. Untuk dasar kandang murai batu sebaiknya langsung menempel pada tanah atau dapat diberi tanah pada dasar kandang. Alternatif lain dapat menggunakan kawat ram yang berlantai semen berlapis pasir. Bebas, Anda dapat memilih model kandang seperti apa, yang jelas kandang dapat membuat murai batu nyaman, tidak lembab, serta tidak terjadi penumpukan kotoran murai batu.
Baca Juga :
1. 7 Cara Mengatasi Murai Batu Ngelowo dengan Mudah
2. AWAS: Kenali Ciri-Ciri Murai Batu Stres dan Cara Mengatasinya
Pasanglah lampu yang berukuran 5-10 watt pada kandang yang berfungsi penerangan saat malam hari serta membuat hangat murai batu saat musim dingin. Dengan membuat kandang ternak murai batu senyaman mungkin, akan membuat burung merasa seperti hidup di habitatnya. Sehingga proses repoduksi dapat berjalan lancar dan terjaga kualitasnya.
Demikian informasi tentang cara membuat kandang ternak murai batu. Semoga berfaedah. Silakan share. Terima kasih.
Adapun beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ternak murai batu, yaitu sebagai berikut:
- Ukuran kandang murai batu
- Keamanan dan kenyamanan kandang murai batu
- Siapkan sebuah lokasi untuk tempat kandang ternak murai batu
Ternak murai batu dapat menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Misalnya murai batu Medan jantan dengan usia sekitar satu bulan dihargai mencapai Rp 2.500.000 (hasil ternak murai batu). Harga yang tidak sedikit untuk seekor anakan murai batu, bukan?
Berikut ini panduan lengkap pembuatan kandang murai batu.
![]() |
Sumber: kacer.co.id |
Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu
1. Ukuran Kandang
Perhatikan ukuran kandang ketika akan membuat kandang ternak murai batu. Kandang dengan bentuk susun sangatlah baik untuk Anda yang memiliki tempat yang luas maupun sempit. Ukuran kandang murai batu dapat disesuaikan dengan luas tempat, namun usahakan ukuran kandang jangan terlalu sempit agar murai batu dapat terbang untuk menjaga kebugaran dan supaya tidak terlalu gemuk. Demi kenyamanan, semakin luas ukuran kandang murai batu maka akan semakin baik.Baca Juga :
1. TERLENGKAP: Inilah Cara Ternak Murai Batu Sistem Poligami
2. AWAS: Kenali Ciri-Ciri Murai Batu Medan Asli dan Berkualitas
Kandang ternak murai batu minimalis dapat digunakan apabila lahannya sempit, yaitu dengan ukuran Panjang 90 cm, Lebar 90 cm, dan Tinggi 100 cm. Akan tetapi jika lahan yang tersedia cukup luas, Anda dapat menggunakan ukuran yang lebih luas dari itu. Ukuran tersebut hanyalah ukuran minimum, karena jika terlalu sempit juga tidak baik.
2. Pemilihan Lokasi Kandang
Membuat kandang ternak murai batu yang baik harus mengutamakan kenyamanan. Carilah lokasi yang tidak bising dan jauh dari keramaian. Jangan membuat kandang ternak murai batu di dekat jalan, pabrik, atau pasar. Burung murai batu membutuhkan lokasi yang tenang untuk reproduksi dan agar tidak stres.Selain itu, kandang murai batu yang nyaman sangat dibutuhkan ketika akan melakukan proses pemasteran. Sehingga burung murai batu dapat fokus dalam pemasteran hasilnya menjadi lebih lantang dan gacor.
![]() |
Sumber: ukmkreatif.com |
3. Bahan Membuat Kandang
Berikut ini beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat kandang ternak murai batu:- Batako
- Kawat
- Kayu
- Bambu
- Asbes atau genteng
Baca Juga :
1. 5 Cara Mengatasi Murai Batu Galak dengan Mudah
2. TERLENGKAP: Inilah Cara Merawat Murai Batu Agar Cepat Gacor
Dengan menggunakan bahan-bahan tersebut, Anda dapat membuat kandang ternak murai batu kemudian letakkan pada dinding batako. Untuk atap kandang, Anda dapat menggunakan bahan genteng atau asbes. Hindari menggunakan bahan seng untuk atap kandang, sebab saat musim panas akan membuat burung murai batu kepanasan. Begitu juga saat musim hujan. Atap kandang murai batu yang menggunakan bahan seng akan menimbulkan bunyi berisik saat hujan. Hal ini sangat mengganggu murai batu dan akan membuatnya setres.
Apabila kandang ternak murai batu Anda letakkan di dalam rumah, maka tidak perlu menggunakan atap. Untuk dasar kandang murai batu sebaiknya langsung menempel pada tanah atau dapat diberi tanah pada dasar kandang. Alternatif lain dapat menggunakan kawat ram yang berlantai semen berlapis pasir. Bebas, Anda dapat memilih model kandang seperti apa, yang jelas kandang dapat membuat murai batu nyaman, tidak lembab, serta tidak terjadi penumpukan kotoran murai batu.
4. Desain Kandang Ternak Murai Batu
Kandang ternak murai batu memiliki banyak model atau desain, Anda dapat memilih sesuai kebutuhan. Biasanya peternak murai batu menggunakan dua pintu disetiap kandangnya. Pintu berada dibagian atas dan bawah kandang. Pintu bagian atas digunakan untuk pemberian pakan, sedangkan pintu bagian bawah untuk membersihkan kotoran burung murai batu.5. Keamanan dan Kenyamanan Kandang
Keamanan dan kenyamanan kandang menjadi faktor yang sangat penting dalam ternak murai batu. Pastikan disekitar kandang tidak ada binatang buas atau burung lain yang sekiranya dapat mengganggu murai batu dan membuatnya stres. Selain itu, kandang murai batu pastikan aman dari pencurian.Baca Juga :
1. 7 Cara Mengatasi Murai Batu Ngelowo dengan Mudah
2. AWAS: Kenali Ciri-Ciri Murai Batu Stres dan Cara Mengatasinya
Pasanglah lampu yang berukuran 5-10 watt pada kandang yang berfungsi penerangan saat malam hari serta membuat hangat murai batu saat musim dingin. Dengan membuat kandang ternak murai batu senyaman mungkin, akan membuat burung merasa seperti hidup di habitatnya. Sehingga proses repoduksi dapat berjalan lancar dan terjaga kualitasnya.
Demikian informasi tentang cara membuat kandang ternak murai batu. Semoga berfaedah. Silakan share. Terima kasih.