Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Tanda Bayi Kurang ASI dari Ibu yang Wajib Diketahui

Berfaedah.com - ASI adalah nutrisi yang paling penting untuk bayi Anda yang baru lahir. ASI tersebut berisi banyak cairan dan vitamin yang dibutuhkannya pada minggu pertama setelah kelahirannya. Jangan sampai bayi Anda menunjukkan tanda bayi kurang ASI.

Bayi yang kurang ASI bisa diakibatkan karena kelalaian orangtua dalam memperhatikan kebutuhannya. Bisa saja orangtua tidak mengetahui akibat bayi menangis adalah karena lapar namun tetap dibiarkan atau ditangani dengan cara yang salah. Hal tersebut sangat perlu untuk diwaspadai.

tanda-bayi-kurang-asi

10 Tanda Bayi Kurang ASI dari Ibu

Tanda bayi Anda kurang ASI harus Anda ketahui sejak dini agar dapat diatasi dengan benar dan sesegera mungkin.

1. Turunnya Berat Badan

Pada umumnya, bayi akan bertambah berat badannya pada hari kelima setelah kelahirannya. Hal tersebut juga bisa menentukan apakah bayi kurang ASI atau tidak, jika kurang ASI pasti bayi tersebut akan mengalami penurunan berat badan.

Anda harus mengkonsultasikan dengan dokter spesialis agar anak Anda tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga bagus untuk perkembangannya.

Selain berat badan turun juga mempengaruhi pada tulang bayi yang kurang kuat karena tidak ada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sehingga perkembangan pada dalam dan luar bayi bisa sangat terganggu.

2. Jarang Buang Air Kecil

Jarang buang air kecil pada bayi bisa diakibatkan karena kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh bayi. Untuk bayi yang baru lahir hingga berumur 5 hari biasanya hanya akan buang air kecil sekitar 2-3 kali sehari.

Namun, apabila hari kelima dan seterusnya bayi Anda hanya buang air kecil kurangan dari 8 kali maka dapat dipastikan bahwa buah hati Anda kekurangan ASI atau cairan yang masuk ke dalam tubuh sehingga hanya sedikit yang bisa dikeluarkan.

Tubuh bayi membutuhkan cairan yang sama banyaknya dengan anak-anak kecil yang lain. Dengan cairan tersebut bayi akan terjaga kesehatannya karena buang air kecil yang sering akan membuat kuman dan bakteri di dalam tubuh ikut keluar.

3. Feses Berwarna Gelap

Feses yang berwarna gelap merupakan tanda bahwa bayi Anda sedang dehidrasi dan kekurangan cairan. Namun, hal ini hanya berlaku pada bayi dengan usia lima hari setelah kelahirannya. Bayi yang cukup ASI akan memiliki warna feses kehijauan dan berangsur-angsur akan berubah menjadi kekuningan.

4. Urine yang Gelap

Selain warna feses, warna urine yang dikeluarkan oleh bayi juga bisa Anda perhatikan sebagai penentu apakah bayi Anda kekurangan ASI atau tidak. Bayi yang kekurangan ASI akan mengeluarkan cairan urine berwarna gelap yang berarti bahwa bayi sedang dehidrasi dan kekurangan asupan cairan untuk tubuhnya.

Baca Juga :
1. 9 Tanda Bayi Cukup ASI yang Wajib Ibu Ketahui
2. Kenali Ciri-Ciri ASI Basi yang Tak Boleh Dikonsumsi Bayi
3. Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Muntah setelah Minum ASI

Jika urine bayi Anda gelap maka segeralah mencari cara agar nutrisi yang seharusnya didapatkan oleh sang bayi bisa terpenuhi. Salah satu caranya adalah mengajari bayi Anda untuk minum ASI lebih banyak lagi.

5. Bayi Tidak Tenang dan Mudah Lemas

Kekurangan asupan nutrisi bisa membuat bayi Anda rewel dan mudah lemas pada saat bersamaan. Bayi yang seperti itu biasanya melampiaskan dengan banyak tidur dan akan rewel pada saat bangun dari tidurnya karena dehidrasi dan kekurangan nutrisi.

6. Mata dan Bibir Kering

Kulit bayi akan menggambarkan apa yang sedang terjadi pada tubuhnya. Terutama jika bayi kekurangan cairan akan membuat mata dan bibirnya kering yang menandakan bahwa bayi tidak mendapatkan asupan cairan dengan baik dari ASI sang Ibu.

7. Sering Menyusu Namun Tetap Rewel

Ada beberapa bayi yang sering menyusu namun masih sering menangis dan merasa tidak puas pada saat minum ASI. Hal tersebut dapat dikarenakan bahwa bayi masih belum menemukan cara yang nyaman untuk menghisap ASI ibu.

Selain itu, pada faktor ASI ibu yang tidak bisa keluar dengan maksimal, penyimpanan ASI yang kurang, atau beberapa masalah lain yang mengakibatkan bayi sulit untuk menghisap ASI sehingga setelah menyusu dia tetap rewel dan bahkan menangis.

Baca Juga: 7 Makanan yang Dapat Memperbanyak ASI Ibu Menyusui

8. Tekstur Payudara Tidak Berubah

Tanda bayi kurang ASI bisa Anda perhatikan dari tekstur payudara Anda setelah selesai menyusui bayi Anda. Bayi yang minum ASI dengan baik akan membuat payudara Anda terasa lembut dan kosong.

Namun, apabila tekstur Anda tidak berubah dan tetap kencang dan berisi maka dapat dipastikan bahwa bayi tidak menghisap ASI dengan baik atau bisa karena bayi masih belum selesai menyusu sehingga masih terasa penuh dan berat.

9. Tidak Terdengar Suara Bayi Menelan

Bayi yang minum ASI dengan baik akan dapat menelan dengan baik pula. Namun, bayi yang tidak terdengar suara menelannya bisa dipastikan bahwa tidak menyusu dengan baik dan tidak mendapatkan ASI yang cukup bahkan bisa membuatnya rewel dan tidak tenang.

10. Pemberian ASI yang Terlambat

Pemberian ASI yang terlambat karena bayi tak kunjung ingin menyusu bisa menjadi faktor bayi tidak cukup ASI. Ada beberapa bayi yang tidak suka pada ASI dan lebih menyukai susu formula. Hal tersebut sebenarnya tidak dibenarkan karena kandungan pada susu formula dan ASI sangat berbeda.
Bayi yang tak suka pada ASI bisa juga dikatakan bahwa kurang asupan nutrisi ASI sehingga perkembangannya tidak optimal.

Bayi yang tidak nyaman saat menyusu akan kesulitan dalam tumbuh berkembang karena kesulitan dalam mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Konsultasikan dengan dokter apabila hal-hal di atas terjadi pada buah hati Anda. Buah hati Anda saat ini adalah hal yang berharga yang harus Anda jaga.

Baca Juga :
1. 5 Cara Mengatasi Bayi Mencret dengan Benar
2. 9 Cara Mengatasi Bayi Kagetan Paling Jitu

Demikian informasi tentang tanda bayi kurang ASI, semoga berfaedah. Silakan share. Terima kasih.